DASAR TEORI
I.1. Apa
itu Basis Data?
Ide dasar dari basis data adalah untuk menyimpan data dengan rapi. Sistem manajemen
basis data adalah piranti atau alat
bantu bagi para pemrogram untuk
menalar dan mengambil realitas dunia
bisnis menjadi suatu sistem informasi
yang terstruktur dan terkelola.
Misalnya, ada data mentah
tentang pelamar kerja dan kualifikasinya. Data tersebut
tentu saja tidak terstruktur dan teratur. Oleh karena itu, apabila kita mencatat
seluruh data tersebut dalam sebuah buku, maka
hasil catatan tersebut disebut basis data. Selanjutnya catatan tersebut distrukturkan dan
diatur ke dalam klasifikasi misalnya Nama,
Pendidikan dan IP, maka hasil pengolahannya disebut manajemen basis data. Sebagai contoh adalah berikut ini.
Nama
|
Pendidikan
|
IP
|
Hendri Tornando
|
D3
|
2.69
|
Rani Maharani
|
Sarjana
|
3.01
|
Jacklin
|
Sarjana
|
3.35
|
Kemudian, hasil manajemen
basis data tersebut diatur dan dikelola, dari proses membaca sampai dengan melaporkan datanya oleh sebuah program aplikasi
disebut sebagai sistem manajemen
basis data.
Sistem manajemen basis data ditujukan untuk
menciptakan pengelolaan data yang bersiri sebagai berikut:
• Memudahkan
pengaksesan data.
• Mengurangi redundansi
dan inkonsistensi data.
• Mengisolasikan data
untuk distandardisasikan.
• Mudah digunakan oleh
banyak pemakai.
• Mengamankan data.
• Menjaga integritas
data.
• Menciptakan
independensi data.
I.2. Aplikasi
pengolah Basis Data
Sekarang telah banyak program aplikasi pengolah basis data. Diantaranya
adalah Oracle, SQL server, MySQL,
Foxpro, Microsoft Access dll. Pada praktikum ini,
kita menggunakan Microsoft Access yang berkembang menjadi
salah satu program basis data yang amat populer. Kepopulerannya tidak terlepas dari kemudahan
pemakaiannya, tetapi juga dari
warisan perangkat lunak yang mudah
diperoleh. Microsoft Access merupakan perangkat lunak sistem
manajemen basis data
relasional dan berorientasi visual,
serta berbasis windows. Fungsi kinerja utamanya
adalah digunakan untuk membuat dan memodifikasi tabel, formulir entri data,
query, laporan dan basis data. Kemampuan memodifikasikan keempat option
basis data tersebut juga didukung dengan oleh keterkaitannya dengan bahasa pemrograman yang lain, salah satunya Visual Basic.