Parallel sentence adalah kalimat yang terdiri dari beberapa
komponen yang memiliki pola struktur yang sama.
Contoh Kalimat :
- I
spend my holiday by watching movies, playing
badminton, and reading novels. (Aku
menghabiskan liburanku dengan menonton film, bermain badminton, dan
membaca novel)
- My
mother’s hobbies are swimming, shopping,
and painting. (Hobi ibuku adalah berenang, belanja, dan
melukis)
Kalimat Elipsis adalah kalimat yang memiliki struktur
sintaksis di mana kalimat tersebut tidak memiliki subjek atau predikat atau
tidak memiliki keduanya. Bagian utama dari kalimat elipsis dihilangkan untuk
menghindari adanya redundasi (berlebihan).
Contoh:
- I buy a pair of pink
shoes. (Aku membeli sepasang sepatu berwarna merah muda)
- She buys a pair of
pink shoes. (Dia membeli sepasang sepatu berwarna merah muda)
Gabungan dari dua kalimat di atas adalah :
- I buy a pair of pink shoes and she does too. (Aku membeli sepasang sepatu berwarna pink dan dia juga)
CIRI-CIRI PARALLEL SENTENCE
Terdapat beberapa ciri yang perlu
diperhatikan di dalam penulisan parallel sentences, yaitu:
a. Struktur pada
parallel sentence harus terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama. Misalnya, ketika kalimat tersebut menggunakan predikat dengan
menggunakan pola past tense maka unsur yang
lain juga menggunakan past tense. Jika menggunakan pola Gerund, maka yang lain juga mengikutinya.
Contoh:
- Pola kalimat dengan
unsur gerund.
My mother’s hobbies are swimming, shopping, and painting. (Hobi ibuku adalah berenang, belanja, dan melukis)
- Pola kalimat dengan
menggunakan Adjective.
He is handsome, smart, and humble. (Dia tampan, pandai, dan rendah hati)
- Pola kalimat dengan
verba present tense.
Sinta always wakes up early, then sweeps the floor, and goes to school. (Sinta selalu bangun pagi, kemudian menyapu lantai, dan
pergi ke sekolah)
- Pola kalimat dengan
verba past tense.
Yesterday, I cleaned my backyard, then planted some flowers, and watered them. (Kemarin aku
membersihkan halaman belakangku, kemudian menanam beberapa bunga, dan
menyiramnya)
- Pola kalimat dengan
menggunakan to invinitive.
I have a plan to go to the beaches, to see beautiful
sceneries there, and to feel the set breeze.
(Aku berencana untuk pergi ke pantai, melihat pemandangan indah di sana,
dan untuk merasakan angit laut yang sepoi-sepoi)
Parallel
sentence memiliki pola yang dihubungkan dengan kata penghubung.
- Kata penghubung berupa
and, or, as, but. than, serta although.
Contoh:
- This cafe is cozy and romantic.
(Cafe ini menyenangkan dan romantis)
- Watching movies is
more interesting than listening to the music.
(Menonton film lebih menyenangkan dari pada mendengarkan musik)
- Penggunaan more…than,
-er…. than… dalam kalimat paralel.
Contoh:
- Playing Badminton is more interesting than playing
chess. (Bermain badminton itu lebih menyenangkan daripada bermain catur)
- Rudy is smarter than Rony (Rudy lebih pandai dari Rony)
- Penggunaan both….and…, either…or……………………………. neither……….,nor…
Contoh: Neither Mr. John nor Mr. Michael
attended the committee meeting yesterday. Baik Pak John maupun pak Michael
tidak menghadiri rapat komite kemarin.
- Penggunaan not
only….but also dalam kalimat paralel.
Contoh: My English teacher is not only smart but also wise. (Guru bahasa
Inggrisku tidak hanya pandai tapi juga bijaksana)